Pengertian
Dongeng dan Strukturnya
Definisi dari dongeng menurut situs ensiklopedi wikipedia bahasa Indonesia :
Dongeng adalah bentuk sastra lama yang menceritakan mengenai suatu kejadian yang luar biasa berupa fiksi atau khayalan yang dianggap merupakan suatu hal yang tidak mungkin terjadi.
Dongeng merupakan bentuk cerita tradisional atau cerita yang disampaikan secara terun-temurun dari nenek moyang yang memiliki fungsi untuk mengajarkan nilai-nilai moral dan juga sebagai hibuaran.
Dari pengertian dongeng diatas, kita bisa mengambil point penting bahwa dongeng itu merupakan salah satu karya sastra yang menceritakan suatu hal fiktif untuk diambil pelajaran dan sebagai hiburan bagi masyarakat.
Baca juga ciri-ciri dari drama yang benar
Struktur Dongeng
Sebuah dongeng dibangun oleh tiga bagian
penting, yaitu pendahuluan, isi atau peristiwa, dan penutup. Berikut penjelasan
dari masing-masing bagian dari dongeng.
1.
Pendahuluan, berisi kalimat pengantar untuk memulai
dongeng.
2.
Isi (Peristiwa), bagian penting dari dongeng yang isinya
mengenai urutan kejadian dari suatu peristiwa.
3.
Penutup,
bagian akhir cerita yang dibuat untuk mengakhiri cerita.
Ciri-Ciri Dongeng yang Benar
Seperti
layaknya cerita-cerita yang lain, dongeng memilki beberapa ciri yang
membedakannya dengan bentuk cerita yang lain. Berikut beberapa ciri-ciri
dongeng yang benar.
1. Diceritakan dengan alur yang sederhana.
2. Alur cerita singkat dan cepat.
3. Tokoh yang ada tidak diceritakan secara detail.
4. Peristiwa yang ada didalamnya kebanyakan fiktif atau
khayalan.
5. Ditulis dengan gaya pencitraan secara lisan.
A |
Jenis-Jenis Dongeng
1.
Mite adalah
salah satu bentuk dongeng yang menceritakan mengenai hal-hal gaib seperti
cerita dewa, hantu, peri, dan hal-hal gaib lainnya.
2.
Sage adalah
cerita dongeng yang menceritakan tentang kepahlawanan, keperkasaan, dan
kesaktian dari seseorang tokoh.
3.
Fabel adalah
bentuk dongeng yang tokoh utamanya adalah hewan yang memiliki perilaku seperti
manusia.
4.
Legenda adalah
dongeng yang menceritakan tentang peristiwa atau kejadian atau asal-usul dari
suatu tempat atau benda.
5.
Cerita jenaka adalah cerita yang berisi tentang
kejadian-kejadian lucu yang menghibur siapa saja yang menontonnya.
6.
Cerita pelipur lara adalah cerita yang biasanya digunakan untuk
menjamu tamu dan menggunakan media seperti wayang dan alat lainnya.
7.
Cerita perumpamaan adalah bentuk dongeng yang mengandung
kiasan/ibarat nasihat-nasihat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar