Selasa, 04 Oktober 2016

Materi PKN

Makna Sumpah Pemuda

Makna  Satu Nusa, Satu Bangsa dan Satu Bahasa 
Negara Indonesia disebut juga dengan istilah NUSANTARA. Nusantara berasal dari kata NUSA dan ANTARA artinya  DI ANTARA.
NUSANTARA diartikan sebagai satu kesatuan wilayah kepulauan diantara pulau-pulau.
Makna satu nusa : bahwa setiap orang harus merasa memiliki satu tanah air yang sama yaitu tanah air Indonesia.
Makna satu bahasa : yaitu bahasa Indonesia
Makna Satu Bangsa : walaupun kita berasal dari suku yang berbeda , tetapi tetap satu bangsa yaitu bangsa Indonesia.

Organisasi kepemudaan
1.     TRIKORO DHARMO
Di dirikan di Jakarta pada tanggal 9 maret 1915. Arti Trikoro Dharmo : Tiga Tujuan Mulia. Organisasi ini merupakan perkumpulan yang berasal dari Pulau Jawa dan Madura. Dengan tokoh : Satiman, Kadarman dan Sunardi. Pada tahun 1918 berubah nama menjadi JONG JAVA.
2.      JONG SUMATERANAN BOND (pemuda Sumatera)
Didirikan di Jakarta pada tanggal 9 desember 1917 oleh Mohammad Yamin, Muhammad Hatta, M.Tamsil, Bahder Johan, dan A.K Gani
3.      JONG MINAHASA (pemuda Minahasa)
Didirikan  pada tahun 1918
4.      JONG CELEBES ( Pemuda Sulawesi)
5.      JONG AMBON
Didirikan pada tahun 1918
6.      JONG ISLAMIETEN BON (JIB)
Di dirikan 1 Januari 1925 oleh Syamsurizal

Tokoh PPPI adalah : Sugondo Joyo Puspito, Abdul Kadir sigit, Sumitro, Wilopodan Amir Syarifuddin. PPPI (Perhimpunan Pelajar-pelajar Indonesia) merupkan pelopor diadakannya kongres Pemuda I (pertama)

kongres Pemuda I (pertama) yang diselenggarakan di BATAVIA (Jakarta) pada tanggal 30 April-2 Mei 1926. Kongres pemuda Pertama ini di ketuai oleh Muhammad Tabrani dari Jong Java, wakil ketua Sumarto, sekretaris Djamaludin (Adinegoro), dan bendahara Suwarso
Organisasi pemuda yang telah terbentuk masih bersifat kedaerahan. Mereka berjuang untuk daerah asalnya saja sehingga sulit sekali menciptakan rasa persatuan. Hal tersebut disebabkan masih kuatnya sifat kedaerahan yang mereka miliki.

Tujuan kongres ini adalah menanamkan semangat kerja sama antar perkumpulan pemuda di Indonesia Kongres Pemuda I menjadi dasar bagi Persatuan Indonesia. Namun, Kongres berhasil mempersatukan kegiatan pemuda dalam satu wadah. Kongres Pemuda I menghasilkan gagasan persatuan dalam perjuangan untuk Indonesia merdeka.

Kongres Pemuda II (ke dua) di Jakarta pada tanggal 27-28 Oktober 1928 dengan peserta dari Jong Java, Jong Ambon, Jong Celebes,  Jong Batak, Jong Sumateranan Bond, Jong Islamieten Bond, PPPI, Pemuda Kaum Betawi. Kongres pemuda ke II ini ditinjau juga dari Golongan Tiongha ( tokoh dari tiongha : kwee Thiam Hong, Oey Kay Siang, John Lauw Tjoan Hok dan Tji Djien Kwie)

Susunan Panitia Kongres Pemuda II adalah :
Ketua              : Sugondo Joyopuspito (PPPI)
Wakil Ketua    : R.M Joko Marsaid (Jong Java)
Sekretaris        : Muhammad Yamin (Jong Sumateranan Bond)
Bendahara       : Amir Syarifuddin (Jong Batak Bond)
Pembantu I      : Johan Muhammad Cai ( Jong Islamieten Bond)

Isi sumpah pemuda :
1. Kami putra dan putri Indonesia mengaku bertumpah
    darah yang satu, tanah air Indonesia
2. Kami putra dan putri Indonesia mengaku berbangsa
   yang satu, bangsa Indonesia.
3. Kami putra dan putri Indonesia menjunjung bahasa
   persatuan, bahasa Indonesia.

Pada saat Kongres Pemuda II, lagu Indonesia Raya ciptaan Wage Rudolf Supratman untuk kali pertama diperdengarkan. Pada saat itu juga, bendera Merah Putih ditetapkan sebagai bendera Kebangsaan Indonesia.

Bentuk pengamalan Sumpah pemuda sangatlah beragam.
1. Toleransi dan kerukunan antarumat beragama.
Misalnya dengan menghormati umat agama lain yangsedang menjalankan      ibadahnya.
2. Saling menghormati antarsuku bangsa.
Sikap menghormati ini bisa ditunjukkan denganmenghormati adat istiadat daerah lain. Bisa pula dengan mempelajari budaya suku lain.
3. Hidup gotong royong dalam masyarakat.
                Gotong royong merupakan budaya bangsa Indonesia.
                Gotong royong mencermikan sikap bersatu dan salingmembantu. Kegiatan 
                gotong royong antara laindiwujudkan dalam pembuatan sarana umum seperti
                jalan,pembuatan jembatan, atau membangun rumah.
4. Saling tolong-menolong
 Wilayah Indonesia rawan akan bencana alam. Oleh karena itu kita harus siap   dalam  menghadapi bencana.Saat saudara kita terkena bencana alam, maka kita  harus segera menolongnya. Misalnya saat terjadi tsunami di Aceh. Seluruh bangsa Indonesia turut  membantu para korban di Aceh. Tentunya sesuai dengan kemampuannya masing- masing.

MENGAMALKAN NILAI-NILAI SUMPAH PEMUDA

1. Rajin belajar sebagai bukti cinta terhadap tanah air.
2. Selalu giat dalam mengerjakan piket kelas merupakan salah satu bentuk disiplin dan    tanggung jawab.
3. Aktif dalam kegiatan ekstrakurikuler yangada di sekolah.
4. Aktif dalam kegiatan di daerahmu, sepertiikut serta dalam perlombaan 17 Agustus.
5. Menghargai KeragamanSuku, Adat, Budaya,dan Agama


Tidak ada komentar:

Posting Komentar